Ku mengenalmu lewat Jiwa, bukan
lewat Mata,
Aku menulis Namamu di Hatiku,
Aku memohon petunjuk kepada Rabb,
Ku yakin Rabb memberikan jawabanku
dengan cara-Nya, kehendak-Nya serta
Ilmu-Nya
Ku hanya bisa bersabar dan terus
bersabar dalam penantian,
Satu persatu sinyal demi sinyal yang
muncul dalam hatiku kukumpulkan,
Hingga akhirnya ku yakin Allah bekerja
sesuai dengan prasangka hamba-Nya.
Ku hanya bisa memohon dan terus
berikhtiar agar Rabb mengirimkan
seseorang yang terbaik untukku dan
terbaik pula menurut pandangan-Nya..
Hingga akhirnya..
Rasa itu hadir,
Rasa itu tumbuh,
Rasa itu adalah kamu ..... .... .....
Aku hanya bisa bersyukur dan terus
bersyukur kepada Allah,
Allah menjawab doa-doa yang
kupanjatkan selama ini di kala hatiku
galau..
Kini semuanya kukembalikan kembali
jawaban tersebut kepada Allah,
Aku ingin menjalankannya semua ini
dengan syar’i serta diridhoi oleh-Mu ya
Allah..
Ku hanya berharap agar hamba
diberikan ketetapan hati selalu hingga
akhirnya waktu yang dinantikan itupun
tiba,
Ku hanya bisa berdoa dan berharap
agar rasa ini selalu tumbuh dan
hinggap menemani nafas-nafasku
selama dunia memainkan durasinya
hingga akhirnya ragaku pun terhenti...
Amin ya Rabb..
Betapa besar nikmat Karunia-Mu,
Kau kirimkan padaku malaikat untuk
menemani hari-hariku dalam episode
kehidupanku..
Terima kasih Ya Allah...Mudahkanlah
segala sesuatunya ini,,
Hingga kelak Ikrar itu pun melafadzkan
irama dalam tautan kesaksian
dihadapan-Mu..
Amin..Amin ya Rabbal’ Alamin..
Tuesday, June 19, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment