Gelimang hati bagai seonggok pembungkus resah
Merogoh segenggam makna tak berarti
Menghempaskan kekosongan ruang pengap
Hingga ujung peluh ini tak terusap
Oleh selembar kebisuan yang menghantui hari-hari kita
Setiap ucap yang tak pandai ku lontarkan
Selalu membidik luka yang semakin dalam
Tak pernah aku berikan titik maksud dalam setiap kataku
Tak pernah ada sakit yang aku sematkan dalam kalimatku
Tak pernah pula aku berikan racun dalam setiap tanyaku
Aku tak pernah tau semua itu bagaikan pemicu ledakan emosimu
Tatkala terlontar tanpa alasan, seketika itu menghempaskan aku dalam sisi kehancuran
Apalah sengaja pun tidak
Adalah mengungkapkan sekedar rasa hati
Tak perlu engkau menjadikannya sebuah kesedihan diantara amarahmu
Aku tak dapat meredam hempasan ini
Walaupun kedap tak tertangkap telinga, namun isi hatimu terdengar bergejolak
Tak ada lagi kata yang pantas ku ucapkan lagi selain maaf
Tak ada lagi airmata yang dapat ku teteskan
Tak cukup jutaan maaf yang ku mohon dapat menebus semua kesalahan ini
Tak sanggup lagi aku berkata
Hanya maaf lagi dan lagi
Tuesday, December 25, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment