Menggigil kalbuku
Kala ku sedang merindu
Tak kuasa ku tahan kerinduan
Yang menggelinjang di bilik jantungku
Dada bergejolak tak kuasa mendobrak keinginan untuk bertemu
Suaraku tercekat diujung tenggorokan tak mampu mengucapkan nama
Mimpi-mimpi ku satukan menjadi sebuah cerita indah
Ilusi-ilusi aku kumpulkan menjadi jalinan yang sangat erat
Tapi...
Aku tak mampu melantunkan lagu-lagu rindu
Titik-titik, aku raup
Garis vertikal horisontal aku padukan
Arsiran-arsiran aku buat dalam kanvas usang
Aku coba melukiskan sebuah wajah yang selalu mengusik sisi batinku
Tapi ...
Semakin aku berusaha
Semakin kabur tak berbentuk sketsa akan sebuah wajah
Wajah yang ingin aku peluk
Wajah yang ingin aku buai
Tapi...
Tetap saja aku tak sanggup
Maafkan aku
Atas ketidak mampuanku mewujudkan semua ke alam nyata
Maafkan aku
Ternya tak aku tak layak
Mengucapkan kerinduanku
Menggambarkan wajah yang terlalu suci
Terlalu Agung
Sekali lagi
Maafkan aku
Tuhan...
Ternyata aku tak mampu melukiskan wajah MU
Yang penuh kasih....
Yang penuh Cinta....
Melebihi dari apapun di dunia ini...
0 comments:
Post a Comment