Bukan ku tak pahami
demi amanat lalui hari
korbankan rasa tuk peduli
harusnya perhatian kau miliki
Lihatlah betapa awan itu berarak
Tak sempat berhenti
Diantara tiupan angin
Kemana hembusan dia ikut
Tanpa mengelak lupa menyapa
waktu tersita ikuti sebuah karya
tiada terucap bungkamnya kata
yakinlah dijalan ini jiwa kan tertata
Ku persembahkan peluh ini
Ku korbankan jiwa ini
Tahukah kau betapa sulitnya
Sebuah nafas yang terhisap dalam paruku
Resapi makna bangun mimpi
tanpa mengenal batas ambisi
gali nalar sabda enggan berhenti
puncak terpana akankah dinikmati
Beranjak rona tak kasat mata
Begitupun sirat berkecamuk
Diantara tataran hidup
Tersenyum lugas tak mencibir
Ku tau disana ada rindu
tertunda sapa terbelenggu
sabar sayang hitunglah waktu
terlalu naif kisah kita harus berlalu
Tuesday, December 25, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment